Baja dan Besi adalah produk yang kami suplai dan distribusikan di Surabaya melalui Pramana Baja. Karena kami distributor langsung dari pabrik, harga yang kami tawarkan pasti lebih murah dan ketersediaan barang selalu ready. Salah satu produk yang kami jual adalah Atap Lengkung.
Kami sudah melayani banyak permintaan dari berbagai kota-kota besar di Indonesia seperti Malang, Semarang, Surabaya, Yogyakarta (Jogja), Sidoarjo, Solo, Bandung, Bekasi, Bogor, Cibubur, Cikarang, Cileduk, Cirebon, Tangerang, Jakarta, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Ciamis, Cibinong, Cilegon, Genteng, Karang Pilang, Karawang, Kudus, Lampung, Makasar,
Kami memiliki beragam produk Atap Baja Ringan seperti Atap Baja Ringan Batangan, Atap Baja Ringan Bluescope, Atap Baja Galvalume Bekas, Atap Baja Ringan Merk Taso, Atap Baja Ringan Galvanis, Atap Baja Ringan Kencana Truss, Atap Baja Ringan Union Truss, Atap Baja Ringan Zincalume (Zincalum), Atap Galvalum Gelombang, Atap Kanopi Baja Ringan dan masih banyak lagi.
Dibuat dari lembaran baja, atap lengkung berfungsi sebagai penutup atap dan dinding di Gowa. Dengan gelombang yang lebar dan tegas, atap ini memiliki tampilan yang menarik. Jenis atap ini cukup populer di Indonesia karena fungsinya yang bisa dilengkungkan, tidak hanya estetis tetapi juga ekonomis, cocok untuk digunakan pada bangunan perumahan, komersial, dan industri.
Atap model lengkung merupakan inovasi terbaru yang menjadi solusi untuk proyek infrastruktur di Gowa besar. Pada bangunan besar seperti bandara, lapangan futsal, gudang, pabrik, bahkan stadion, produk ini sangat cocok digunakan. Atap lengkung ini dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan desain arsitektur, baik melengkung, bergelombang, maupun bentuk lainnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan arsitek dalam merancang bangunan.
Kami melayani distribusi atap lengkung ke Jeneponto
Jenis atap lengkung memiliki desain melengkung yang berbeda dari atap konvensional yang biasanya datar atau miring. Penyusunan desain melengkung tidak hanya meningkatkan nilai estetika suatu bangunan, tetapi juga memberikan keunggulan fungsional, seperti kemampuan yang lebih baik dalam mengalirkan air hujan dan mengurangi akumulasi salju di daerah bersalju. Atap lengkung seringkali diterapkan pada bangunan komersial, industri, atau publik yang memerlukan ruang interior yang lebih luas tanpa banyak penopang, seperti hangar pesawat, stadion, atau pabrik. Dilain waktu, pencahayaan alami yang lebih baik dimungkinkan oleh atap lengkung, sehingga mengurangi kebutuhan energi untuk penerangan di siang hari. Material yang sering digunakan untuk membuat atap lengkung adalah baja, aluminium, atau bahan komposit yang fleksibel namun kuat, dan bisa dibentuk sesuai dengan lengkungan yang diinginkan.
Pengaplikasian dari Atap Lengkung
Dengan berbagai pengaplikasian yang luas dalam dunia arsitektur dan konstruksi di Gowa, atap lengkung sangat cocok untuk bangunan yang memerlukan ruang terbuka yang besar tanpa banyak penopang di tengahnya. Pada bangunan industri seperti pabrik, gudang, dan hangar pesawat, salah satu pengaplikasian utama adalah ruang yang luas diperlukan untuk memfasilitasi aktivitas atau penyimpanan. Dengan desain atap lengkung, struktur tersebut memungkinkan ruang interior yang lebih terbuka dan fleksibel.
Banyak fasilitas olahraga seperti stadion, arena, dan kolam renang menggunakan atap lengkung. Estetika dan kebutuhan akan pencahayaan alami menjadi hal yang penting di sana. Dengan atap lengkung, cahaya alami dapat masuk sehingga penggunaan pencahayaan buatan pada siang hari dapat dikurangi.
Atap lengkung sering digunakan dalam bangunan komersial dan publik seperti pusat perbelanjaan, bandara, dan terminal untuk menciptakan ruang yang lebih luas, modern, dan mengundang. Penerapan desain ini tidak hanya meningkatkan estetika bangunan tetapi juga memberikan kesan luas dan nyaman bagi pengunjung.
Selain digunakan oleh bangunan ikonik seperti museum, galeri seni, dan pusat konvensi, atap lengkung juga dimanfaatkan untuk memberikan sentuhan artistik dan unik pada arsitektur mereka. Hal ini membuat bangunan menjadi lebih menarik dan ikonik.
Atap lengkung digunakan dalam berbagai jenis bangunan untuk memadukan antara fungsi, estetika, serta efisiensi ruang secara keseluruhan.
Kami juga menyediakan Atap Lengkung kirim ke Enrekang
Penjelasan Atap Lengkung Galvalum dan Jenis Atap Lengkung Lainnya
Jenis atap lengkung galvalum merupakan atap yang menggabungkan desain lengkung dengan material galvalum, yang terbuat dari campuran aluminium dan seng. Galvalum dikenal karena kekuatan, daya tahan, dan ketahanannya terhadap korosi, sehingga menjadi pilihan ideal untuk berbagai aplikasi bangunan, terutama di lingkungan dengan kondisi cuaca ekstrem.
Menawarkan sejumlah keunggulan, penggunaan galvalum pada atap lengkung. Atap tidak mudah berkarat dan dapat bertahan lebih lama karena galvalum memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, bahkan dalam kondisi lembab atau dekat dengan lingkungan laut. Kedua, proses instalasi menjadi lebih mudah karena galvalum ringan dan mengurangi beban pada struktur bangunan. Ketiga, sifat reflektif yang baik pada material ini dapat membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman dengan mengurangi penyerapan panas.
Banyak bangunan komersial, industri, dan publik seperti gudang, pabrik, stadion, dan pusat perbelanjaan menggunakan atap lengkung galvalum. Desain lengkung tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga mendukung efisiensi dalam aliran air hujan untuk mencegah penumpukan yang bisa menyebabkan kebocoran. Atap lengkung galvalum juga dapat didesain dengan berbagai radius lengkungan sesuai dengan kebutuhan arsitektur bangunan, memberikan fleksibilitas dalam desain.
Beberapa Jenis Atap Lengkung :
1. Curve & Crimp
Atap ini merupakan pengembangan dari atap datar yang kemudian dibentuk lengkungan atau radius sesuai kebutuhan menggunakan mesin crimp. Atap ini ideal digunakan untuk bangunan seperti stadion atau conveyor penutup. Dilakukan proses crimp untuk mengubah atap lurus menjadi lengkungan yang kaku. Kami saat ini menyediakan atap crimp dalam dua model, yaitu tipe 680 dan 750.
2. Atap Standing Seam
Dengan lebar bahannya yang berubah-ubah, atap ini memiliki lengkungan yang melebar dan menyempit. Pemasangan atap ini tidak menggunakan paku, tetapi dipasang pada fixing atau halter kemudian dijahit tekuk atau di-seaming. Atap ini diprediksi akan populer di masa depan karena cocok untuk bangunan dengan desain kubah, stadion dengan atap berbentuk bulan sabit, dan sebagainya.
Dengan kurangnya tulangan pada sisi lembahnya, atap ini lebih sering menggunakan bahan yang tebal dan lebih mengandalkan rib di sisi kiri dan kanannya. Setiap proyek untuk model ini akan ditangani dengan tanggung jawab tunggal karena pembuatan sudut dan pemotongan slittingnya cukup rumit dan harus dipasang dengan presisi, yang berarti atap ini memerlukan tingkat ketelitian dan teknik yang tinggi.
3. Atap Tanpa Rangka
Sudah lama sistem atap ini dikembangkan di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Cocok untuk atap bangunan yang membutuhkan lengkungan tanpa rangka, seperti atap hanggar, sehingga dapat mengurangi penggunaan rangka namun tetap kokoh.
Dalam ketebalan 1 mm ke atas, atap ini tersedia, disarankan untuk tidak menggunakan ketebalan di bawah 1 mm karena atap ini harus dijahit menggunakan sistem seaming seam, yaitu alat penjepit yang menyatukan semua rib pada ujungnya. Pada arah transversal, ujung lengkung harus dibaut agar tetap kokoh. Pemasangan pada radius kelengkungan tertentu memerlukan penggunaan crane.
Keunggulan Lainnya dari Atap Lengkung
Atap lengkung memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer dalam desain arsitektur modern. Atap lengkung dapat digunakan dalam berbagai bentuk bangunan, seperti stadion, hanggar, dan fasilitas industri besar lainnya karena fleksibilitas desainnya. Sangat adaptif terhadap desain arsitektur yang unik, atap ini memiliki kemampuan untuk dibentuk sesuai dengan kebutuhan estetika, seperti kubah atau struktur melengkung lainnya. Dalam proses konstruksi di Gowa, atap lengkung juga dapat mengurangi kebutuhan akan struktur rangka tambahan, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. Material yang mampu menahan beban dengan baik memiliki keunggulan lain yaitu daya tahan yang tinggi dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem, sehingga memperpanjang umur bangunan. Atap lengkung juga meningkatkan efisiensi energi bangunan dengan memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, yang pada akhirnya dapat mengurangi konsumsi energi. Semua faktor ini menjadikan atap lengkung sebagai solusi yang ekonomis dan estetis untuk proyek-proyek infrastruktur di Gowa skala besar.